One Piece, Kebijakan Eiichiro Oda & Mimpi Monkey D Luffy Untuk Menjadi Raja Bajak Laut!

 On Thursday, January 17, 2019  


“Aku akan menjadi Raja Bajak Laut.”Monkey D. Luffy

Bagi para penikmat manga atau anime dari jepang, judul tersebut pasti tidaklah asing di mata mereka. Apalagi dengan kalimat yang selalu diucapkan oleh Luffy, sang kapten kapal dari Bajak Laut Topi Jerami  ini. Kalimat yang seakan melekat kuat dalam karakter sang tokoh utama, kalau dalam dunia bisnis dan jualan, penguatan karakter ini lebih dikenal dengan sebutan Personal Branding. Ehh, belum-belum Kamu sudah belajar hal baru yang dapat Kamu aplikasikan dari manga One Piece ini. By the way, Saya juga adalah salah satu penggemar anime karya dari Eiichiro Oda ini. Mungkin Kamu juga salah satu orang yang juga suka membaca karyanya ini juga yaa. Kalaupun bukan, Kamu tetap dapat mengambil intisari kebijakan yang ingin disampaikan oleh Oda melalui karyanya ONE PIECE dalam  artikel kali ini untuk pemberdayaan diri Kamu. ^_^

Kali ini, saya tidak akan membahas tentang serunya perjalanan Luffy dalam mewujudkan mimpinya menjadi Raja Bajak Laut dalam cerita dari One Piece ini. Kamu dapat membaca atau menonton filmnya sendiri. Kali ini, saya hanya akan membedah  kebijakan-kebijakan atau hikmat apa saja yang ingin disampaikan oleh Eiichiro Oda kepada para penggemar  karyanya melalui manga One Piece ini, yang tentu saja tidak akan terlihat jika Kamu terlalu tenggelam dalam cerita dan karakter tokoh-tokohnya, sehingga tidak perduli dengan apa hal-hal terselubung yang ingin di sampaikan oleh Oda.
Hal-hal terselubung? Ya, kebijakan-kebijakan yang dapat Kamu pelajari dan aplikasikan dalam hidup sehingga hidup Kamu menjadi penuh makna. Lalu, apa saja hal yang dapat kamu pelajari dari manga “One Piece” ini, mari kita simak bersama-sama.

1.Hiduplah Dengan Mimpi
Benar. Kamu tidak salah baca. Luffy dan kru bajak laut topi jerami lainnya adalah orang-orang yang hidup dengan mimpi. Luffy hidup dengan mimpi menjadi Raja Bajak Laut, Zoro hidup dengan mimpi untuk menjadi pendekar pedang no 1, Nami, si Kucing Pencuri ini hidup dengan mimpi untuk menjelajahi lautan dan menjadi navigator terbaik, dan begitu juga anggota kru bajak laut topi jerami lainnya.

Jika Kamu hidup dengan mimpi, maka tindakanmu akan terarah menuju impianmu. Di manga One Piece, Luffy bahkan memulai mimpinya dengan mulai berlayar sendirian, dengan sebuah perahu kecil dan bekal seadanya (yang biasanya sudah dihabiskan dalam sekali makan diawal perjalanan berlayar). Disini Kamu pasti menyadari bahwa Luffy hidup dengan mimpinya, bukan didalam mimpi. Jika ia hidup didalam mimpi, maka mimpinya hanya berakhir di lamunan atau angan-angan.
Pertanyaan reflektif yang ingin diajukan oleh Oda bagi kita adalah, ... Apa mimpimu? Apakah Kamu sekarang hidup dengan mimpi atau didalam mimpi? Jika belum punya impian buatlah sekarang juga.

2.Temukan Teman Perjalanan Satu Tujuan
Luffy sadar bahwa hidup dengan mimpinya, ia tidak ingin melakukannya sendirian. Bukan berarti untuk mewujudkan mimpinya ia tidak bisa melakukannya sendirian. Ia memilih untuk membangun mimpinya bersama-sama. Bersama dengan orang yang memiliki tujuan yang sama. Ia mulai menemukan satu persatu para “nakama”nya, kru dari bajak laut topi jerami untuk mimpinya menjadi Raja Bajak Laut di seluruh lautan. Dimulai dari sang pendekar 3 pedang Zoro, lalu bertemu si kucing pencuri cantik Nami, Usopp sang pembohong, Sanji sang koki, Chopper Sang Monster Rusa berhidung merah, Robin si Arkeologis, Franky sang Tukang Kayu hingga bertemua Tengkorak yang pandai bermain musik dan bernyanyi, Brook.

Ada kalanya, ada teman yang tidak dapat meneruskan perjalanan bersama. Di komik One Piece ini ada 1 tokoh karakter yang tidak dapat meneruskan perjalanan bersama kru bajak laut topi jerami. Ia adalah Putri Vivi. Putri Vivi yang akhirnya memilih meninggalkan kru topi jerami untuk hidup dengan cita-citanya untuk membangun negerinya, Alabasta.
Disini Oda menjelaskan, apakah Kamu sudah memiliki teman seperjalanan yang satu tujuan dengan Kamu? Apakah Kamu akan tetap berjalan dengan mimpimu meski tanpa orang yang Kamu cinta, yang di manga ini digambarkan dengan sosok Putri Vivi? Meski Luffy pun sangat berharap agar Vivi dapat ikut berlayar mengarungi lautan bersamanya.

Ada kalimat yang tepat untuk menggambarkan hal diatas yang bisa Kamu renungkan untuk menjalani hidup dengan mimpi, “Jika Kamu ingin berjalan cepat, berjalanlah seorang diri. Jika Kamu ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama.”

3. Bersedia Untuk Terus Belajar
Luffy dan kru topi jerami lainnya adalah pribadi yang bersedia untuk terus belajar. Mereka selalu mengasah ilmunya untuk menjadi yang terbaik. Luffy contohnya, ia selalu melatih gaya bertarungnya, ia melakukannya dengan mimpi untuk menjadi Raja Bajak Laut dan melindungi para kru bajak laut-nya. Ia menyadari bahwa perjalanannya untuk menjadi Raja Bajak Laut tidaklah mudah. Ia akan menemukan lawan-lawan yang semakin tangguh untuk mencapai tujuannya menjadi Raja Bajak Laut.

Kali ini Oda mereflektifkan kepada para pembaca manganya tentang apa arti disiplin sebenarnya. Apakah Kamu adalah pribadi yang bersedia untuk terus belajar? Berpikiran terbuka terhadap hal-hal baru?

4. Perjalanan Hidup Yang Tidak Terduga
Banyak yang tidak menduga saat karakter kakak Luffy, Ace harus tewas di pelukan Luffy saat berusaha diselamatkan oleh sang adik, Luffy. Yang mengikuti cerita saat Luffy yang berjuang mati-matian untuk menyelamatkan kakaknya dari Penjara Impel Down hingga ke tempat eksekusi Ace di Marineford pasti ikut gregetan dengan cerita yang dibuat oleh Oda ini. Sudah diperjuangkan mati-matian, lepas dari eksekusi, namun ternyata ujung-ujungnya tetap tidak dapat terselamatkan. Disini Luffy pun sempat mengalami penderitaan  dan keputusasa yang mendalam hingga tidak mau melanjutkan hidup untuk mimpinya jika saja tidak diingatkan oleh Jimbe, salah satu Sichibukai yang kelak akan menjadi kru bajak laut topi jerami, diingatkan bahwa ia masih memiliki teman-temannya yang berharga, kru topi jerami yang akan berjalan bersamanya untuk tujuannya.

Yess, disini Oda menekankan bahwa hidup adalah perjalanan yang tidak terduga. Tergambarkan dengan jelas saat Luffy harus kehilangan kakak tercintanya, Ace si Tinju Api, meski ia begitu yakin dapat menyelamatkan kakaknya itu. Saat suka hadir, maka dibaliknya ada benci. Saat senang hadir, maka sebentar lagi akan berlalu berganti sedih. Yang dapat dilakukan hanyalah menerima semuanya. Menerima bahwa semua ini adalah anugerah/karunia yang hanya sementara dan pasti akan berlalu.

Dalam artikel kali ini setidaknya ada 4 Kebijaksanaan yang dibawa Oda dalam masterpiece-nya, One Piece. Kebijakan-kebijakan untuk menjalani kehidupan yang penuh makna.
Mahir Jualan Online

Tips dan Trik Bisnis dan Jualan Online Agar Omset Melesat. Profit bikin Bahagia. Like dan temukan kabar BARU dan Ter-Update di Fanspage Mahir Jualan Online

One Piece, Kebijakan Eiichiro Oda & Mimpi Monkey D Luffy Untuk Menjadi Raja Bajak Laut! 4.5 5 Allen Kristiyono Thursday, January 17, 2019 “Aku akan menjadi Raja Bajak Laut.” – Monkey D. Luffy Bagi para penikmat manga atau anime dari jepang, judul tersebut pasti tid...


No comments:

Post a Comment

Back to top

×