Kesalahan Fatal Affiliate 1: Sering Jadi Kutu Loncat!

 On Saturday, March 16, 2019  

Di Era Digital seperti saat ini, banyak orang yang tidak sabaran dan ingin cepat-cepat mendapatkan uang yang banyak dan berlimpah dari Internet. Mereka melihat peluang cara mendapat uang dari Internet yang bertebaran dimana-mana, lalu mendaftar di program Affiliate, menjadi reseller dari suatu bisnis atau produk lalu mulai mempromosikannya. Mungkin ada diantara Kamu yang juga begitu yaa ...

Sampai disini mereka mulai jualan, melakukan aktivitas marketing, pokoknya promosi ... yang penting jualan. Closing gak closing yang penting posting kata mereka. Hari demi hari berlalu, kadang jualannya laku, kadang juga tidak. Dipikir-pikir kok hasilnya tidak memuaskan yaaah, uang yang masuk ke rekening tidak seberapa besar, dan alih-alih karena hal tersebut mereka lalu mulai memikirkan jangan-jangan ada yang salah dengan aktivitas jualan mereka, lalu menimbang-nimbang bagaimana yaa cara untuk menjual lebih banyak lagi.

Akhirnya, mereka memutuskan untuk mempelajari Facebook Marketing Organik, belajar bagaimana menggunakan teknik atau metode facebook gratisan untuk berjualan minggu ini, belajar menulis Copywriting atau Covert Selling karena mereka mendengar hal ini cukup mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Meski tidak membutuhkan biaya alias cuma bayar kuota internet saja, ternyata hal itu juga membutuhkan kerja yang lebih banyak, mulai dari mencari target market yang potensial secara manual, cara membangun personal brandingnya, menulis copywritingnya dll. Bikin pusinggggg ....

Kemudian, minggu depannya, gara-gara melihat iklan yang mengkabarkan ada yang menghasilkan omset ratusan juta melalui Facebook Ads atau Media Periklanan Facebook, Akhirnya juga memutuskan untuk mempelajari Facebook Ads dengan alasan dengan menggunakan layanan tersebut metode promosinya lebih cepat menjangkau lebih banyak orang dan tertarget, yah meski membutuhkan sejumlah investasi yang harus dikeluarkan saat menggunakannya.

Cerita berlanjut, lalu mempelajari SEO (Optimasi Mesin Pencari) dan membuat Blog atau Website Toko Online, lalu mempelajari Google Adwords (Media Periklanan Google) karena memiliki potensi lebih besar. Kemudian beralih ke Email Marketing dan mulai mengumpulkan subsriber email, beralih ke Whatsapp Marketing lalu kemudian kembali ke Facebook Ads karena mendengar dari mastah Internet Marketing bahwa Facebook adalah sumber traffic terbesar saat ini. Terus saja begitu sampai upin dan ipin punya rambut gondrong heavy metal!

Hasilnya?
- Mereka yang jadi kutu loncat jadi tidak mempelajari secara mendalam tentang tipe traffic apa yang ingin mereka jalankan dan cara mendatangkan kunjungan dan penjualan.
- Mereka jadi tidak melakukan tes market secara optimal dengan lebih mendalam, belum dapat menemukan kombinasi angle iklan dan copywriting yang tepat bagi target market.
- Modal yang mereka investasikan akhirnya cuma akhirnya mandeg alias terhenti di masing-masing akun periklanan mereka. Dll.

Nyesek banget kannn .. Ini pasti bukan situasi yang Kamu inginkan.

Solusinya: Cobalah untuk mengenali Tipe traffic yang berpotensi untuk mendatangkan banyak kunjungan dan sales ke bisnis atau produk yang Kamu tawarkan, tetaplah untuk teguh dalam menjalankannya hingga ia menghasilkan Profit secara konsisten, sebelum Kamu memutuskan untuk menambah income ke cara atau metode lainnya.

Segera bertobatlah menjadi seorang kutu loncat!
Mahir Jualan Online

Tips dan Trik Bisnis dan Jualan Online Agar Omset Melesat. Profit bikin Bahagia. Like dan temukan kabar BARU dan Ter-Update di Fanspage Mahir Jualan Online

Kesalahan Fatal Affiliate 1: Sering Jadi Kutu Loncat! 4.5 5 Allen Kristiyono Saturday, March 16, 2019 Di Era Digital seperti saat ini, banyak orang yang tidak sabaran dan ingin cepat-cepat mendapatkan uang yang banyak dan berlimpah dari Int...


No comments:

Post a Comment

Back to top

×