![]() |
| Penjual Yang Memaksa |
Jika Anda ingin menghasilkan penjualan, Anda harus membangun kebiasaaan baru untuk memberikan ruang bagi pelanggan Anda untuk melihat-lihat apa yang Anda jual. Hal ini mempunyai 2 tujuan. Pertama, memberikan mereka waktu untuk melihat apa yang Anda tawarkan. Dan yang kedua, agar Anda bisa mengamati pelanggan Anda!
Lho, memang apa pentingnya?
Saat Anda belajar bagaimana cara "membaca" orang, Anda akan mudah melakukan pendekatan kepada mereka. Orang cenderung menyukai orang yang sama dengan mereka. Beberapa orang suka dengan Penjual yang suka ngobrol dan ramah, sebagian lagi tidak.
Bukan hal yang sulit untuk "membaca" mereka. Amati saja perilaku mereka. Namun tidak secara terus menerus. Tentu saja, Anda tidak ingin terlihat saat Anda mengawasi mereka, kan? Mereka malah bisa curiga terhadap Anda. ^_^
Amati dan sadari. Apakah mereka datang sendirian atau bersama pasangan mereka? Apakah mereka berjalan dengan memasukkan tangan kedalam saku atau menundukkan kepala? Sinyal seperti ini menunjukkan bahwa mereka cenderung pendiam, tidak suka keramaian dan tidak ingin diganggu.
Namun, jika yang datang berkelompok atau bersama pasangan dan mereka terlihat "ramai" saat mengobrol maka ini menunjukkan bahwa mereka lebih mudah untuk didekati.
Saat Anda sudah mengetahui tipe pelanggan Anda, maka Anda akan tahu bagaimana cara mendekati mereka. Untuk orang yang cenderung pendiam, Anda mungkin hanya perlu mengenalkan diri Anda dengan suara yang lembut. Beritahu mereka jika mereka butuh bantuan Anda atau punya pertanyaan, mereka tinggal memanggil Anda lalu berikan ruang untuk mereka melihat apa yang Anda tawarkan dengan pergi meninggalkan mereka.
Untuk orang yang cenderung lebih ramai, Anda bisa mendekati mereka dan bisa langsung memulai percakapan layaknya seorang teman. Mereka akan senang berbicara dan bertanya pada Anda.
Lambat laun, skill "membaca" orang yang Anda miliki akan meningkat. Dan, Anda akan memiliki kemampuan untuk mendekati siapa saja dengan sifat yang bersahabat. Tanpa harus terlihat "memaksa" lagi.


No comments:
Post a Comment