Ajarilah Anak Anda Berbisnis Sejak Kecil

 On Sunday, October 2, 2016  

Ajarilah Anak Anda Berbisnis Sejak Kecil
Ajarilah Anak Anda Berbisnis Sejak Kecil
Kadang saya suka terkagum-kagum dengan anak muda jaman sekarang. Di usia kepala dua sudah menjadi pebisnis-pebisnis yang hebat. Ada yang sudah menjadi pemilik bisnis kuliner, butik, fashion, sampai jual beli barang bekas. Baik offline maupun online.

Terjun ke dunia jualan & bisnis ini yang membuat mereka menjadi OKB atau lebih sering disebut sebagai Orang Kaya Baru. Predikat ‘owner’ sebuah bisnis tertentu lebih mentereng jika dibandingkan dengan predikat pekerja. Dengan alasan inilah yang membuat mimpi orangtua terhadap masa depan anaknya juga ikut bergeser.

Satu dekade yang lalu, orangtua senang sekali saat mengetahui cita-cita anaknya menjadi dokter, insinyur, pilot, dll. Beda dengan sekarang, orangtua jaman sekarang sudah tidak lagi memasukan profesi itu dalam daftar teratas impian orangtua kepada anaknya.

Lalu, muncullah harapan agar buah hatinya kelak menjadi pebisnis atau pengusaha yang sukses. Cuma ada saja yang mengira bahwa sukses di dunia bisnis itu adalah bawaan sejak lahir.

Padahal faktanya, tidak teman-teman. Jiwa bisnis seseorang bisa saja diasah. Berbisnis ini urusannya dengan ketrampilan, tidak ada kaitannya dengan DNA seseorang.

Menanamkan jiwa bisnis ke anak sesungguhnya dapat dilakukan sejak mereka kecil. Tapi tidak bisa dilakukan dalam jangka satu waktu. Apalagi sekadar hanya mengandalkan teori. Yaa mana paham itu anak.

Kan lebih pas jika mengenalkan kepada anak tentang konsep berbisnis lewat permainan. Ingat ya, dunia mereka itu adalah dunia yang dekat dengan permainan. Nah, hal ini bisa jadi saluran yang pas buat mereka. Tinggal memasukkan saja pelajaran berbisnis dari permainan.

Sekarang, Anda coba deh praktekkan bersama buah hati 4 kegiatan di bawah ini untuk menumbuh kembangkan jiwa bisnis anak.

1. Pasar-Pasaran
Ini hal yang paling gampang. Luangkanlah waktu untuk mengajak anak anda bermain pasar-pasaran. Tentukan siapa yang sebagai pedagang dan siapa yang jadi pembeli. Barang apa saja yang akan dijual. Di sini anak Anda bisa mengenal tentang konsep nilai uang, transaksi, dan mengukur nilai barang.

Berikutnya, Anda bisa variasikan dengan mengajak si buah hati untuk mengunjungi lokasi bisnis. Maksudnya, agar anak juga terbiasa menyaksikan langsung interaksi orang-orang di dunia bisnis.

2. Monetisasilah Talenta Mereka
Cara asyik lainnya adalah lewat monetisasi talenta mereka. Langkah pertama amati bakat anak Anda di bidang apa. Misalnya saja bakat menggambar atau menulis. Jadilah pihak yang ‘membeli’ karya buah hati itu.

Sebelum bertransaksi, berikanlah pendapat dan penilaian terhadap karya itu. Kemudian, masuklah ke negosiasi harga. Katakanlah kalo gambarnya bagus akan dihargai sebesar Rp 5.000. Awal-awal transaksi bisa langsung dilakukan.

Hanya tahapan berikutnya, ajarkan anak membuat kontrak kerja atas karya itu. Di kontrak itu disebutkan seperti harga, batas waktu penyerahan, dan jenis karya yang akan dibuat.

3. Bangunlah Kesadaran Keuangan Anak
Anak sebaiknya dilatih tentang kesadaran keuangan. Tak perlu yang rumit, yang simpel saja. Misalnya, tentang konsep uang masuk dan keluar. Biasakan anak Anda untuk disiplin mencatat pemasukan dan pengeluaran uang.

Contohnya, pemasukan berasal dari uang saku. Ajarkan kepada anak untuk mencatat berapa uang saku yang diterima dan kemana saja uang itu dibelanjakan.

Di samping itu, ajaklah mereka berdiskusi dalam perencanaan keuangan ke depannya. Seperti ingin punya mainan tertentu, maka tentukan strategi bagaimana mainan tersebut bisa terbeli dalam waktu tertentu.

4. Ciptakanlah Kebiasaan Wirausaha
Tidak perlu pusing untuk memikirkan caranya. Tinggal lihat sekeliling rumah Anda, kira-kira apa yang bisa ‘dibisniskan’. Misalnya, menjual barang-barang bekas. Beri pemahaman kepada anak kalau ada peluang bisnis dari barang bekas yang menumpuk di rumah, seperti koran bekas dll.

Kemudian buatlah proyek untuk menjualnya. Tentukan nilai dan mencari calon pembeli barang bekas. Paling gampang yaa tentu saja cari pemulung. Lalu biarkan anak bernegosiasi dengan pemulung.

Atau Anda juga bisa melatih kreativitas anak terhadap barang bekas. Misalnya dengan menambah nilai lebih pada barang bekas, dan membuat sebuah prakarya.

Tidak sukar kan? Lagi pula aktivitas mengenalkan dunia berbisnis ke anak juga jadi momen pas membangun ‘ikatan’. Cuma saja perlu diingat, karakter bisnis itu tak dibangun dalam semalam. Ada prosesnya. Anda sebagai orangtua, tentu saja wajib mendampingi.

Mari persiapkan karakter anak mulai dari sekarang agar dunia bisnis bukan hal yang asing baginya.
Mahir Jualan Online

Tips dan Trik Bisnis dan Jualan Online Agar Omset Melesat. Profit bikin Bahagia. Like dan temukan kabar BARU dan Ter-Update di Fanspage Mahir Jualan Online

Ajarilah Anak Anda Berbisnis Sejak Kecil 4.5 5 Allen Kristiyono Sunday, October 2, 2016 Ajarilah Anak Anda Berbisnis Sejak Kecil Kadang saya suka terkagum-kagum dengan anak muda jaman sekarang. Di usia kepala dua sudah menja...


No comments:

Post a Comment

Back to top

×